Berita Terkini

PENGUATAN KELEMBAGAAN STRATEGI PENGEMBANGAN SDM KPU PASCA TAHAPAN PEMILU DAN PEMILIHAN

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan dengan tema "Strategi Pengembangan SDM KPU Pasca Tahapan Pemilu dan Pemilihan" yang menghadirkan narasumber akademisi dari Universitas Diponegoro, Dr. Nur Hidayah Sardini, S.H., M.Si, pada Rabu 22 Oktober 2025 secara daring. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anggota dan pegawai KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.

Acara dibuka dengan sambutan dari Ibu Akmaliyah, Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa pasca pelaksanaan Pemilu, KPU masih memiliki berbagai agenda penting, antara lain penguatan kelembagaan, optimalisasi media sosial, dan pengelolaan pengarsipan. Selain itu, sesuai amanat undang-undang, KPU terus melaksanakan pemutakhiran data pemilih dan partai politik secara berkelanjutan, serta melayani permintaan informasi publik dari masyarakat.

Ibu Akmaliyah menegaskan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan pengelolaan lembaga KPU dapat dilakukan secara strategis dan transparan kepada masyarakat, sehingga tidak menimbulkan kesalahpahaman maupun kontra di publik. Beliau juga menekankan pentingnya penyampaian narasi positif dari KPU melalui media sosial sebagai bentuk edukasi dan informasi yang membangun kepercayaan publik terhadap lembaga penyelenggara pemilu.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ibu Mey Nurlela, Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah. Beliau menyampaikan apresiasinya atas semangat para peserta yang tetap antusias mengikuti kegiatan meskipun dilaksanakan secara daring. Menurutnya, kegiatan dengan tema “Peningkatan Kapasitas Pasca Pilkada” ini menjadi penting mengingat padatnya agenda kerja KPU yang terus berjalan meskipun Pemilu serentak telah usai.

Dalam kesempatan yang sama, Ibu Mey Nurlela turut memberikan materi mengenai latar belakang pelaksanaan kegiatan penguatan kelembagaan KPU. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi sumber daya manusia KPU se-Jawa Tengah agar semakin adaptif dan profesional. Lebih lanjut, beliau mendorong seluruh peserta untuk melakukan analisis lingkungan, memperkuat riset dan inovasi kepemiluan, serta memperluas kerja sama dengan berbagai lembaga dan pemangku kepentingan lainnya.

Sebelum memasuki acara inti, Ibu Kiki Rizka Ningsih, Kepala Bagian Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Provinsi Jawa Tengah yang bertugas sebagai moderator, menyampaikan bahwa masa pasca pemilu merupakan momentum penting untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi sarana pembelajaran bersama dalam menjaga profesionalisme sekaligus mempersiapkan penyelenggaraan pemilu berikutnya dengan lebih baik.

Memasuki sesi inti, narasumber utama Dr. Nur Hidayah Sardini menyampaikan materi terkait the electoral cycle atau siklus pemilu yaitu rangkaian tahapan kegiatan yang berlangsung secara berkelanjutan sebelum, selama, dan setelah pemilu. Beliau menjelaskan bahwa masa post-election merupakan masa terbaik bagi lembaga penyelenggara pemilu untuk melakukan refleksi, menerima saran dan masukan, serta mengembangkan profesionalitas. Pengembangan profesional dapat dilakukan melalui peningkatan pengetahuan, baik dalam aspek hard skill maupun soft skill, agar setiap individu di lingkungan KPU mampu beradaptasi dengan tantangan baru.

Acara kemudian berlanjut dengan sesi tanya jawab yang berlangsung hangat dan interaktif. Para peserta tampak antusias menyampaikan berbagai pengalaman selama pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024, serta memanfaatkan kesempatan untuk berdiskusi dan mengajukan pertanyaan langsung kepada narasumber.

Kegiatan Penguatan Kelembagaan ini diharapkan dapat menjadi momentum bagi seluruh jajaran KPU se-Jawa Tengah untuk memperkuat kapasitas kelembagaan, saling berbagi informasi dan pengetahuan, sehingga meningkat kompetensi individu, serta mempererat koordinasi antarlembaga guna mewujudkan penyelenggaraan pemilu yang profesional, transparan, dan berintegritas.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 113 kali