
Strategi Pengadaan Logistik Efektif dan Efisien Jadi Fokus Diskusi Ngopi Asli KPU Jateng
Semarang— KPU Provinsi Jawa Tengah kembali menyelenggarakan forum diskusi mingguan Ngopi Asli (Ngobrol Pintar Arsip dan Logistik), Selasa (24/6/2025), dengan tajuk “Tiki Taka Mini Kompetisi: Strategi dan Teknik Pengadaan Logistik Pemilu Efektif Efisien”. Diskusi ini digelar secara daring dan diikuti oleh satuan kerja (satker) KPU se-Jawa Tengah.
Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, membuka kegiatan ini secara resmi. Dalam sambutannya, Handi menegaskan pentingnya kesiapan teknis dan pemahaman mendalam terkait pengadaan logistik, mengingat logistik menjadi salah satu elemen krusial dalam keberhasilan penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan.
“Pengadaan yang baik bukan hanya soal tepat waktu, tapi juga tepat kebutuhan dan tepat prosedur. Efektivitas dan efisiensi menjadi kunci,” ujar Handi.
Turut hadir Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, Basmar Perianto Amron, yang memberikan penguatan pada aspek regulasi dan koordinasi lintas satuan kerja. Forum ini dimoderatori oleh Reyta Warastuti, Kasubag Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Kabupaten Semarang, yang memandu jalannya diskusi dengan dinamis dan interaktif.
Dua narasumber utama hadir dalam forum ini, yakni Eko Supriyono, Kepala Bagian Keuangan, Umum, dan Logistik KPU Provinsi Jawa Tengah, serta R. Suryanto, Kepala Satuan Pelaksana Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) KPU Provinsi Jawa Tengah. Keduanya memaparkan strategi teknis, tantangan lapangan, serta inovasi pengadaan berbasis mini kompetisi sebagai solusi menjaga integritas dan akuntabilitas.
“Mini kompetisi memberi ruang persaingan sehat antarpenyedia, sekaligus mempercepat proses dengan tetap menjaga kualitas barang,” jelas Eko dalam paparannya.
Forum Ngopi Asli kali ini menjadi ruang reflektif dan edukatif bagi seluruh jajaran KPU di Jawa Tengah. Diharapkan, dengan berbagi praktik baik dan memperkuat pemahaman regulatif, pengadaan logistik Pemilu 2024 dapat berlangsung secara transparan, efisien, dan akuntabel.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen KPU Provinsi Jawa Tengah dalam meningkatkan kapasitas kelembagaan, khususnya dalam pengelolaan arsip dan logistik yang menjadi tulang punggung operasional tahapan Pemilu.