
Evaluasi KPU Jateng: Penguatan SDM dan Etika Penyelenggara Jadi Fokus Utama
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja Evaluasi Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024 di Kabupaten Karanganyar, Sabtu (12/4/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh Kadiv. Sosdiklihparmas dan SDM, Kadiv. Hukum dan Pengawasan, Kasubbag SDM dan Parmas, Operator Siakba dari 35 KPU Kabupaten/Kota se- Jawa Tengah. Hadir pula Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Tengah serta Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.
Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, dalam sambutan pembuka menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran proses pembentukan badan adhoc. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara KPU dan pemerintah daerah yang turut memastikan setiap tahapan berjalan lancar.
“Kami mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah selama proses pembentukan badan adhoc. Hal ini menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam tahapan awal penyelenggaraan Pilkada 2024,” ujar Handi.
Dua anggota KPU RI, Parsadaan Harahap dan Yulianto Sudrajat, turut hadir dan memberikan pengarahan. Parsadaan menyampaikan bahwa proses pembentukan badan adhoc di Jawa Tengah menunjukkan profesionalitas tinggi meski diwarnai dinamika yang kompleks.
“Dinamika di lapangan sangat beragam, tetapi jajaran KPU kabupaten/kota mampu melaksanakannya secara profesional. Kami harap komunikasi antarlembaga terus dijaga dan ditingkatkan, serta komitmen kelembagaan tetap menjadi pegangan bersama,” kata Parsadaan.
Sementara itu, Yulianto menekankan pentingnya perencanaan matang dalam setiap tahapan Pilkada. Menurut dia, perencanaan yang baik akan menghasilkan output yang optimal dan berkualitas dalam penyelenggaraan pemilihan.
Luncurkan Buku Kisah Perjuangan Petugas Adhoc
Dalam agenda yang sama, KPU Provinsi Jawa Tengah Divisi SDM, Penelitian, dan Pengembangan meluncurkan sebuah buku berjudul "Yang Tak Terceritakan: Jungkir Balik Petugas Adhoc Pilkada Jateng 2024." Peluncuran dilakukan langsung oleh Ketua Divisi SDM, Penelitian dan Pengembangan KPU Jateng, Mey Nurlela, di Hotel Anaya Azana Boutique Hotel, Tawangmangu.
Buku ini menjadi dokumentasi kisah perjuangan para petugas adhoc yang terdiri dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), hingga Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) dalam menyelenggarakan Pilkada 2024 di seluruh pelosok Jawa Tengah.
“Buku ini berisi kisah kerja keras badan adhoc yang dilakukan secara kolektif dan kolegial, dengan menjunjung tinggi kode etik penyelenggara pemilu. Kami ingin memberikan penghormatan atas dedikasi mereka dalam mewujudkan Pilkada yang aman dan lancar,” ujar Mey.
Peluncuran buku turut disaksikan oleh jajaran Komisioner KPU Jateng, serta seluruh peserta rapat kerja dari KPU kabupaten/kota. Kehadiran para tokoh penting dari KPU RI mempertegas komitmen KPU dalam mendokumentasikan dan menghargai setiap elemen yang terlibat dalam penyelenggaraan Pilkada.