Berita Terkini

KPU JATENG GOES TO CAMPUS DI UNS SOLO, AJAK ANAK MUDA GUNAKAN HAK PILIH

SOLO — Election Phoria: KPU Jateng Goes to Campus yang digelar KPU Jawa Tengah di halaman Rektorat Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sabtu (31/8/2024), berlangsung seru dan meriah dengan penampilan Diskoplo dan penyanyi Budi Doremi.

Pada Sabtu sorenya, KPU Jateng menggelar Talkshow Interaktif yang merupakan serangkaian acara itu. Dalam talkshow, Ketua Divisi (Kadiv) Sosdiklihparmas KPU Jateng, Akmaliyah, mengajak pemilih muda ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024. Menurutnya, keterlibatan anak muda penting lantaran mendominasi jumlah pemilih.

“Kita harus berpikir daerah kita masing-masing dengan menggunakan hak pilih. Apalagi 50 persen DPT [Daftar Pemilih Tetap] adalah Gen Z dan millennial. Jadi kalau kita tidak antusias terus siapa lagi,” kata dia ketika menjadi narasumber, Sabtu (31/8/2024).

Meski begitu, Akmal berpesan kepada anak muda agar memperhatikan informasi yang beredar di sosial media. Menurutnya hoaks sangat mungkin tersebar.

Dia mengajak anak muda agar tidak termakan hoaks. Dia mengatakan segala informasi perlu diverifikasi. Salah satu cara melakukan verifikasi bisa dilakukan dengan membaca media yang terdaftar di Dewan Pers.

Dalam acara talkshow KPU Jateng itu, Guru Besar Fakultas Hukum UNS Solo, Sunny Ummul Firdaus, yang menjadi pembicara mengatakan anak-anak muda harus mau berpartisipasi dalam Pilkada.  Dia mengatakan keterlibatan anak muda sebagai pemilih merupakan bentuk kepedulian terhadap pembangunan di daerah masing-masing. Suksesi kepemimpinan sangat penting.

“Kita harus berpikir sebelum memilih calon pemimpin. Harus dilihat. Utamakan partisipasi, jangan apatis, misalnya saat ini tahapnya pendaftaran dan sudah selesai. Kemudian di daerah kita, kita cek,” kata dia.

Pakar Hukum Tata Negara itu mengatakan dalam prosesnya, anak muda juga bisa mengawasi dengan melaporkan ke Bawaslu apabila terjadi pelanggaran.

Termasuk salah satunya adalah pelanggaran dalam bentuk politik uang. Dia mengatakan untuk menghindari politik uang dengan tidak mengambil amplop. 

Hal serupa disampaikan Presiden BEM UNS Solo, Agung Lucky Pradita, dalam acara talkshow KPU Jateng tersebut. Dia mengatakan momentum Pilkada sangat penting. Bisa dibilang, anak muda adalah motor penggerak Pilkada.

“Tentu sebagai anak muda kita bisa memilih para calon pemimpin. Tentu pemuda adalah salah satu penggerak. Hari ini sangat penting untuk memilih karena menentukan lima tahun ke depan,” kata dia.

Agung yang juga bagian dari Gen Z itu mengaku sangat antusias untuk turut ikut berpartisipasi sebagai pemilih. Dia mengajak agar anak muda tidak apatis.

“Setiap langkah yang akan kita pilih nantinya akan menentukan bagaimana kita setiap harinya. Jadi kalau nanti kita apatis dan tidak menggunakan hak pilih maka akan rugi,” kata dia.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 659 kali