Berita Terkini

Membedah Pilkada Jateng 2024, KPU Jateng Gelar FGD Evaluasi Penyelenggaraan

Semarang, 26 Februari 2025 – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka penyusunan laporan evaluasi Pilkada 2024. Acara yang berlangsung di Gumaya Tower Hotel, Semarang, pada 24-26 Februari 2025 ini diikuti oleh perwakilan 35 KPU Kabupaten/Kota, akademisi, instansi terkait, lembaga pemantau pemilu, dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah.

 

Hari Pertama: Sorotan Isu Krusial Pilkada 2024

Kegiatan dibuka dengan pengarahan dari Anggota KPU RI, Yulianto Sudrajat, yang menyoroti berbagai isu krusial dalam penyelenggaraan Pilkada 2024. Beberapa poin utama yang dibahas meliputi:

• Pendanaan Pilkada: Kendala dalam pemenuhan dana hibah di beberapa daerah.

• Pemutakhiran Daftar Pemilih: Masalah validitas data pemilih dan pencocokan dengan administrasi kependudukan.

• Pencalonan Kepala Daerah: Perubahan regulasi di tengah tahapan, dualisme dukungan partai, dan validitas dokumen calon.

• Pasangan Calon Tunggal: Perlunya mekanisme yang lebih jelas untuk menghindari sengketa dan perubahan surat suara.

• Tahapan Pemilu: Rendahnya kepatuhan terhadap pelaporan dana kampanye dan kendala perencanaan anggaran.

• Non-Tahapan: Kurangnya dokumen pengamanan dan distribusi logistik di beberapa satuan kerja.

• Kelembagaan: Masih ada satuan kerja KPU yang belum menindaklanjuti temuan auditor serta kelemahan dalam manajemen krisis media.

 

Setelah sesi pengarahan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi panel yang menghadirkan sejumlah narasumber, di antaranya:

• Nur Hidayat Sardini (Ketua Departemen Politik dan Ilmu Pemerintahan UNDIP) dan Turti Antoro (Dosen Ilmu Pemerintahan UNDIP) yang membahas evaluasi tahapan, non-tahapan, kelembagaan, dan faktor eksternalitas Pilkada 2024.

• Ahsanul Minan (Ketua Tim Pakar Evaluasi Pemilihan KPU RI) yang membahas evaluasi Pilkada di Jawa Tengah.

• Mohammad Hakim Junaedi (Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Walisongo) yang menyoroti aspek penyelenggaraan pemilihan.

• Wakito Widi Wardojo (Kaprodi Sejarah FIB UNS) yang membahas persepsi publik terhadap Pilkada Jateng 2024.

 

Hari Kedua: Diskusi Kelas dengan Pendampingan Tokoh KPU

Hari kedua diisi dengan sesi diskusi kelas yang dibagi ke dalam lima kelompok, masing-masing didampingi oleh Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah saat ini dan periode sebelumnya:

• Kelas A: Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono, Sekretaris Arief Suja'i, dan Anggota KPU Jateng 2018-2023 Ikhwanudin.

• Kelas B: Anggota KPU Jateng Basmar Perianto Amron dan Paulus Widiantoro, serta Henry Wahyono (KPU Jateng 2018-2023).

• Kelas C: Anggota KPU Jateng Muhammad Machruz dan Putnawati (KPU Jateng 2018-2023).

• Kelas D: Anggota KPU Jateng Muslim Aisha.

• Kelas E: Anggota KPU Jateng Akmaliyah dan Mey Nurlela, serta M. Taufiqurrahman (KPU Jateng 2018-2023).

Setiap kelas mendiskusikan berbagai aspek evaluasi Pilkada dan menyusun rekomendasi untuk perbaikan di masa mendatang.

 

Hari Ketiga: Pemaparan Hasil Diskusi dan Penutupan

Rangkaian FGD ditutup dengan pemaparan hasil diskusi dari masing-masing kelas, yang diharapkan menjadi bahan perbaikan bagi penyelenggaraan Pilkada di masa depan.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis bagi KPU dalam menyempurnakan sistem evaluasi Pilkada, guna memastikan pemilu yang lebih transparan, akuntabel, dan berkualitas di masa mendatang.

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 1,134 kali