Berita Terkini

Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, Kadiv. Sosdiklihparmas, Eni Misdayani menghadiri Evaluasi dan Pengembangan Jejaring Mitra Kerja Sama UIN Walisongo Semarang Tahun 2023. Kegiatan ini diselenggarakan oleh UIN Walisongo Semarang di Ruang Teatrikal Lantai 4 Gedung Rektorat Kyai Shaleh Darat. Dalam kesempatan ini, Eni mengucapkan terimakasih atas kerjasama yang telah dilakukan antara KPU Jateng - UIN Semarang dan berharap mahasiswa dapat berperan aktif dan berkontribusi dalam mensosialisasikan pemilu kepada masyarakat luas melalui pendirian Pemilu counter/Pemilu center di masing-masing fakultas agar informasi pemilu dapat tersampaikan dengan efektif dan efisien.

PENGUMUMAN HASIL SELEKSI TERTULIS DAN TES PSIKOLOGI BAKAL CALON ANGGOTA KPU PROVINSI JAWA TENGAH PERIODE 2023-2028 DAPAT DIUNDUH DISINI

Semarang (15/06) KPU Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Rakor Pemeriksaan Keabsahan Dokumen Persyaratan Administrasi Bakal Calon Anggota DPD dan DPRD Pemilu 2024 di Hotel Artotel Semarang dan dihadiri oleh Narasumber dari Stakeholder diantaranya Pengadilan Tinggi Jateng, Kanwil Kemenag Jateng, Dinas Pendidikan Jateng, dan Bawaslu Jateng.    Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Paulus Widiyantoro. Paul menyampaikan bahwa Tim KPU Provinsi Jawa Tengah telah melakukan verifikasi berkas bakal calon Anggota DPD dan DPRD Jawa Tengah dari tanggal 5 Juni 2023 dan rakor ini diselenggarakan untuk membahas temuan-temuan saat verifikasi administrasi perlu dibahas bersama dengan instansi terkait. Setelah sambutan Ketua, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan ketentuan teknis verifikasi dokumen dan diskusi terkait hasil temuan yang dimoderatori oleh Kabag TPP dan Parhumas, Dewantoputra Adhipermana. Dewantoputra berharap melalui forum ini, Tim KPU Provinsi Jawa Tengah mendapat informasi yang tepat terkait kewenangan dan keabsahan dokumen pencalonan yang diterbitkan dari stakeholder.

Semarang (14/6) Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, M. Taufiqurrohman bersama jajaran, menghadiri Silaturahmi Kebangsaan yang digagas oleh Cipayung Plus Jawa Tengah yang di koordinator oleh Nur Kholis, Ketua Badko HMI Jateng-DIY. Acara yang dihadiri diusung dalam tema kepemiluan oleh Cipayung Plus yang terdiri dari HMI, GMNI, GMKI, IMM, PMKRI, PMII dan KAMMI ini sekaligus mengukuhkan Kapolda Jateng sebagai Bapak Pengawal Demokrasi Jateng dalam lingkaran organisasi kemahasiswaan se Jawa Tengah.

Salatiga (14/6) KPU Jateng hadiri Seminar Nasional Program Studi Hukum Tata Negara dengan tema "Menyongsong Pemilu Serentak 2024: Prospek dan Tantangannya Bagi Sistem Ketatanegaraan", yang diadakan oleh Fakuktas Syariah UIN Salatiga pada hari rabu tanggal 14 Juni 2023 bertempat di Aula lt.3 Fakultas Syariah UIN Salatiga.  Kadiv Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Jateng, Putnawati, hadir menjadi salah satu narasumber diacara tersebut. Putnawati menyapa para peserta dan menyampaikan materi tentang Peran Penting Mahasiswa dalam Pemilu Serentak Tahun 2024. Pada kegiatan tersebut, Putnawati menyampaikan bahwa pemilu dapat menjadi sarana pemersatu bangsa, karena tanpa adanya pemilu, Indonesia dapat saja tercerai berai karena perbedaan pandangan politik, kepentingan dan lainnya. Tapi dengan pemilu, perbedaan pandangan politik dapat menyatu dalam bingkai Negara Republik Indonesia.  Selain itu, Putnawati juga mengutip dari perkataan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari bahwa "Pemilu adalah arena konflik yang dianggap legal dan sah untuk meraih kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan."

(13/6) KPU Jateng hadiri kegiatan "Dialog Politik" dengan tema Peran Aktif Mahasiswa dalam Pengawalan Pemilu 2024" oleh DEMA Fakultas Ushuluddin dan Humaniora UIN Walisongo Semarang, di Aula Gedung Q Kampus 2 UIN Walisongo pada hari Selasa tanggal 13 Juni 2023.  Eni Misdayani, Kadiv. Sosdiklihparmas KPU Jateng hadir menjadi salah satu narasumber di kegiatan tersebut. Eni menyapa peserta dan menyampaikan sosialisasi terkait dengan PERAN MAHASISWA DALAM TAHAPAN PEMILU TAHUN 2024.  Didalamnya Eni menyampaikan bahwa Indonesia menempatkan pemuda sebagai subjek dari pemerintahan. Maka pemuda harus hadir dalam setiap proses demokrasi di Indonesia. Pemuda sebagai kelompok yang rasional bisa menjadi agen/corong dalam mengkampanyekan memilih tanpa jual beli suara.  Selain itu, keterlibatan pemuda yang sadar pemilu di era digital ini akan mampu meminimalisir konten-konten negatif dan hoax di dunia maya yang bisa memecah belah, karena pemilu merupakan sarana pemersatu bukan justru sebaliknya.  Pada kegiatan tersebut, Eni berharap besarnya jumlah pemilih muda pada pemilu 2024, semoga berbanding lurus dengan besarnya kesadaran serta tanggung jawab mereka dalam menentukan nasib bangsa ke depan.