Semarang (2/9) KPU Provinsi Jawa Tengah mengikuti kegiatan Doa Bersama yang diselenggarakan oleh KPU RI pada hari kamis tanggal 31 agustus bertempat di Bentara Budaya, Jakarta. Jajaran pimpinan KPU Provinsi Jawa Tengah, secara personal mengikuti kegiatan dari kediaman masing-masing, melalui siaran langsung channel youtube KPU RI. Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari menyampaikan pada pidato pembukaan Doa Bersama yang diselenggarakan bersama jajaran Anggota dan Sekretaris Jenderal KPU RI mengatakan bahwa Pemilu ini bisa dilihat dari tiga sudut pandang, yang pertama Pemilu sebagai peristiwa politik, karena Pemilu dalam rangka untuk pengisian jabatan kenegaraan melalui kompetisi yang sehat dan demokratis. Kedua, pemilu bisa dipandang sebagai peristiwa ekonomi yang melibatkan banyak orang. Kemudian, yang ketiga adalah pemilu sebagai peristiwa kebudayaan, ini yang jarang orang melihat atau memberi kesaksian kalau pemilu itu merupakan peristiwa kebudayaan. Doa bersama dipimpin oleh Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. DR. KH. Nazarudin Umar, dalam kegiatan tersebut juga menampilkan musisi Ebiet G. Ade yang membawakan lagu "Berita Kepada Kawan". Selain itu, Penyair Budi Sulistyo juga turut membacakan puisi yang berjudul "Rumah Pemilu". Kegiatan diakhiri dengan pembukaan tirai lukisan-lukisan karya Sujiwo Tedjo dan Nasirun. Kegiatan yang berlangsung secara khidmat itu dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian sekaligus mewakili Presiden RI, Hakim Mahkamah Konstitusi Wahiduddin Adams, Pimpinan MA, Wamenag Saiful Rahmat Dasuki, Perwakilan Polri, Perwakilan Kemenlu Muhsin Syihab, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Pejabat Eselon I, II, Tenaga Ahli serta jajaran Setjen KPU hadir. Selain itu, turut hadir juga Partai Politik Peserta Pemilu 2024, Ormas Keagamaan, Kementerian/Lembaga terkait serta awak media.
