Semarang (17/06) KPU Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat Konsolidasi Persiapan Pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 yang dihadiri oleh Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari, Pemangku Kepentingan, serta Pimpinan Daerah di Jawa Tengah, antara lain Gubernur,Ketua DPRD, Kapolda, Pangdam, Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Pengadilan Tinggi, serta Komisioner Bawaslu Provinsi Jawa Tengah.
Pembukaan oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Paulus Widiyantoro, SE, MM.
“Bersama KPU, kita bahagia.” Paradigma yang dikembangkan untuk bekerja dan melayani, serta bersinergi dengan instansi terkait lainnya, dalam rangka Persiapan Penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan arahan dari Ketua KPU Republik Indonesia, Hasyim Asy’ari. Hasyim menjelaskan bahwa suatu kegiatan dapat berjalan jika ada Man, Machine, Money. Sangat penting memenuhi ketiga faktor tersebut demi kelancaran penyelenggaraan kegiatan, terutama soal anggaran yang merupakan penggerak utama berjalannya suatu kegiatan dan menekankan bahwa Pemilihan Serentak Tahun 2024 adalah Pemilu Terbesar karena semua penyelenggaraan, baik itu Pilwalkot/Pilbup, Pilgub, dan Pemilu akan berjalan serentak.
Provinsi Jawa Tengah memiliki cakupan pengerahan SDM yang besar karena jumlah Pemilih terdiri dari 27.611.290 orang yang berasal dari 576 Kecamatan, 8.562 Kelurahan/Desa, serta 62.000 TPS, merupakan yang terbesar ketiga se-Indonesia. Sehingga diperlukan kerja sama dan koordinasi antar instansi terkait untuk mengorganisir SDM sebesar itu. Sebagai lembaga yang bersifat nasional dan hierarkis, maka KPU Provinsi dan KPU Kab/Kota harus mematuhi aturan dan arahan dari KPU RI, serta melaporkan setiap kegiatan yang terselenggara.
Terakhir, Ketua KPU RI menghimbau untuk seluruh satker KPU baik Provinsi maupun Kab/Kota mampu menyediakan jaringan koneksi internet yang stabil saat Pemilu Tahun 2024. Untuk pengadaan jaringan yang bagus, seluruh satker baik di Provinsi maupun Kab/Kota harus berkoordinasi dengan instansi terkait.