Berita Terkini

Surakarta (25/05) Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, menghadiri acara Peluncuran Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surakarta Tahun 2024 yang bertajuk "Gendhing Demokrasi". Acara ini berlangsung meriah di Area Tugu Jam Pasar Gede, Surakarta. KPU Kota Surakarta memperkenalkan maskot Pilwakot 2024, "SIJADE", dengan tagline "Eling lan Waspada". Maskot SIJADE merupakan gambar Jam Pasar Gede, yang mengandung makna bahwa masyarakat Kota Surakarta tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan. Selain itu, maskot ini juga menggambarkan harapan agar pemimpin terpilih nantinya selalu mengingat Tuhan dan masyarakat dalam menjalankan tugasnya. Selain peluncuran maskot, KPU Kota Surakarta juga memperkenalkan Jingle Pilwakot Kota Surakarta yang diciptakan oleh Pecas Ndahe. Jingle ini diharapkan dapat menambah semangat dan partisipasi masyarakat dalam pemilihan mendatang. Dalam sambutannya, Handi Tri Ujiono mengapresiasi partisipasi masyarakat Kota Surakarta yang telah aktif memberikan hak suaranya pada Pemilu 2024 lalu dan berharap agar partisipasi ini dapat terus meningkat dalam Pilwakot nanti, sehingga demokrasi di Kota Surakarta dapat berjalan lebih baik dan lebih partisipatif. Acara peluncuran ini juga dimeriahkan oleh penampilan band Pecas Ndahe dan Aftershine, yang berhasil memeriahkan suasana dan menarik antusiasme masyarakat yang hadir.  Melalui acara peluncuran ini diharapkan masyarakat Surakarta semakin siap menyongsong Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota 2024 dengan semangat demokrasi yang tinggi dan tetap menjaga nilai-nilai kebudayaan lokal.

Boyolali (25/05) Kabag Keuangan, Umum, dan Logistik, Eko Supriyono, hadir dalam acara peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Boyolali 2024 yang berlangsung di Alun-Alun Kidul Boyolali pada Sabtu (25/5/2024).  Acara ini juga menjadi ajang perkenalan maskot Pilbup Boyolali 2024 yang dinamai Lembu Sumo. Nama Lembu merupakan kata lain dari hewan Sapi, sementara Sumo merupakan singkatan dari Suara Demokrasi Boyolali. Maskot ini digambarkan sebagai sapi yang jinak, tidak agresif, ramah, dan berwibawa. Sapi yang identik dengan julukan Kota Boyolali sebagai Kota Susu, sangat melekat dengan masyarakat setempat sehingga diharapkan mudah dikenali dan diterima oleh Pemilih Boyolali. Selain perkenalan maskot, acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan band Letto dan The Glory yang menghibur masyarakat yang hadir.  Dengan adanya maskot Lembu Sumo diharapkan antusiasme masyarakat Boyolali dalam mengikuti pemilihan tahun ini semakin meningkat, menciptakan suasana demokrasi yang lebih hidup dan partisipatif.

Semarang (15/05) KPU Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024. Acara ini berlangsung pada 13-15 Mei 2024 di Hotel Novotel Semarang dan dihadiri oleh Ketua dan Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, serta para pengelola keuangan antara lain Sekretaris, Pejabat Pembuat Komitmen Pilgub, Bendahara Pengeluaran dan Bendahara Pengeluaran Pembantu Pilgub Jateng 2024 pada KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah sebagai peserta.  Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono. Dalam arahannya, andi menekankan pentingnya pemahaman bisnis proses bagi semua fungsi agar tugas dapat berjalan sesuai regulasi. Ia juga mengingatkan bahwa pimpinan harus tertib melaksanakan prosedur sehingga dapat diikuti oleh personil di bawahnya. "Saya berharap dengan kehadiran narasumber yang kompeten, pengelolaan keuangan Pilgub Jateng 2024 dapat dilakukan dengan tertib, efektif, efisien, dan akuntabel." lanjutnya.  Sekretaris KPU Provinsi Jawa Tengah, Rudinal, memberikan pengarahan melalui media daring. Rudinal menyampaikan bahwa KPU Provinsi akan segera menurunkan anggaran Pilgub kepada KPU Kabupaten/Kota dan diharapkan tidak ada perbedaan dalam standar biaya yang digunakan. "Saya juga mengucapkan terima kasih kepada personil yang telah bersedia ditunjuk sebagai pengelola keuangan Pilgub." lanjutnya.  Adapun narasumber yang memberikan pelatihan dan materi terkait pengelolaan keuangan pada kegiatan ini yaitu meliputi Marisa Agustina dari KPPN Semarang II, ia memberikan pelatihan teknis penggunaan aplikasi SAKTI dalam mendukung pengelolaan pertanggungjawaban keuangan Pemilihan Serentak 2024. Kemudian Sasongko Budi Widagdo dari KPP Pratama Semarang Candisari menyampaikan aspek perpajakan dalam pelaksanaan Pilgub 2024. Selanjutnya, Kapsari dari BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Tengah memberikan strategi pencegahan temuan pemeriksaan dalam pengelolaan pertanggungjawaban keuangan. Hadir pula menjadi narasumber Pirtondi Matogu dari Biro Keuangan Setjen KPU RI menyampaikan petunjuk teknis pengelolaan dan pertanggungjawaban hibah pemilihan di lingkungan KPU. Kegiatan ini ditutup oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, yang mengingatkan kembali pentingnya pengelola keuangan bekerja sesuai prosedur dan bertanggung jawab

Semarang (15/05) KPU Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu Tahun 2024 dan Persiapan Pemutakhiran Data Pemilih untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024. Acara ini berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 14 hingga 15 Mei 2024, di Aula Lt. 3 Kantor KPU Provinsi Jawa Tengah. Rapat tersebut dihadiri oleh  35 KPU Kabupaten/Kota yang terdiri dari Anggota Divisi Perencanaan, Data dan Informasi, Kasubbag Perencanaan, Data dan Informasi serta Operator/Admin SIDALIH. Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono. Handi berterimakasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerjasama dengan baik dalam proses penyusunan Data Pemilih Pemilu 2024. “Kinerja KPU Kabupaten/Kota jauh lebih baik dibandingkan dengan Pemilu sebelumnya, sehingga pada Pemilu 2024 kemarin, Alhamdulillah di Jawa Tengah minim sekali masalah terkait Data Pemilih di Persengketaan Hasil Pemilu,” ujar Handi. Dalam kesempatan tersebut, Kadiv. Data dan Informasi Paulus Widiyantoro dan Kadiv. SDM dan Litbang, Mey Nurlela memberikan arahan.  Paulus menekankan pentingnya ketelitian dalam pelaksanaan data pemilih untuk Pilkada, mengingat lokus Pilkada berada di daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota. “Kerja-kerja kita lebih tersorot. Saya harap agar seluruh jajaran dapat lebih teliti dalam pengelolaan data pemilih sehingga tidak ada sengketa pemutakhiran data pemilih nanti,” kata Paulus.  Sementara itu, Mey Nurlela menghimbau agar seluruh jajaran KPU menjaga kredibilitas dan akuntabilitas sebagai penyelenggara pemilu, terutama dalam seleksi terbuka PPK dan PPS untuk Pilkada Tahun 2024. Hari pertama rapat diisi dengan pemaparan materi terkait Evaluasi Pemutakhiran Data Pemilih Pemilu Tahun 2024 Provinsi Jawa Tengah oleh Paulus Widiyantoro. Pada hari kedua, Anggota Bawaslu Jawa Tengah, Nur Kholiq, memberikan materi tentang evaluasi dari temuan Bawaslu dalam Pemilu 2024, pemaparan data pemilih pemilu 2024 di Jawa Tengah, serta evaluasi pelaksanaan pemutakhiran data pemilih pemilu 2024

Semarang (13/05) KPU Provinsi Jawa Tengah telah menyelesaikan tahap penerimaan dokumen syarat dukungan bagi bakal calon perseorangan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024. Penerimaan dokumen ini berlangsung dari tanggal 8 hingga 12 Mei 2024 pukul 23.59 WIB.   Proses penerimaan dilaksanakan di Aula Lt.3 Kantor KPU Provinsi Jawa Tengah. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, tidak ada bakal pasangan calon perseorangan yang mendaftarkan akun SILON KADA. Selain itu, tidak ada yang menyerahkan syarat dukungan sebanyak 1.838.182 yang tersebar di 18 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah.

KPU Provinsi Jawa Tengah menggelar Rapat Evaluasi Tata Kelola Logistik Pemilu 2024 untuk KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah. Acara ini berlangsung dari tanggal 29 April hingga 01 Mei 2024 di Hotel Atria, Magelang. Sebanyak 35 satker KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah mengikuti acara ini. Hadir dalam acara ini Jajaran OPD terkait, yaitu Bakesbangpol Jawa Tengah, Diskominfo Jawa Tengah, dan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Jawa Tengah. Rapat dibuka dengan sambutan dan arahan dari Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono. Dalam sambutannya, Handi menyampaikan bahwa logistik memiliki peran penting terkait metode konvensi suara dan tatacara pemberian suara, serta sebagai wujud pelayanan kepada pemilih dengan menyediakan surat suara. Handi juga mengapresiasi KPU Kabupaten/Kota yang telah berusaha secara maksimal dalam memastikan ketersediaan logistik di Jawa Tengah. "Salah satu capaian penting dalam hal logistik adalah digitalisasi melalui penggunaan aplikasi SILOG, meskipun masih ada evaluasi yang perlu dilakukan. Secara umum, SILOG dapat memperpendek rantai komando dan alur pertanggungjawaban menjadi lebih mudah." Handi berharap melalui acara ini, akan ada masukan terkait penyediaan logistik untuk Pemilu dan Pilkada yang akan datang. Hari pertama rapat menghadirkan Narasumber dari Polda Jawa Tengah dan Bawaslu Jawa Tengah. Narasumber dari Polda, Ajun Komisaris Besar Polisi Agus Priyadi, menyampaikan materi terkait Pola Pengamanan Logistik Pemilu 2024. Sementara itu, Narasumber dari Bawaslu, Wahyudi Sutrisno, membawakan materi terkait Evaluasi Pengawasan Logistik Pemilu 2024. Agenda dilanjutkan pada hari kedua dengan kegiatan Outbound bersama Peserta, serta pembahasan materi terkait Logistik Paska Pemilu 2024 oleh Yohanes Prieston, Kasubbag pada Biro Logistik, KPU RI. Yohanes membahas materi terkait jenis logistik, seperti arsip dan non-arsip, serta isu strategis pada logistik pemilu 2024. Dalam kesempatan tersebut, Kadiv. Perencanaan dan Logistik, Basmar Perianto Amron, berharap agar slogan "No Mistake Zero Accident" dapat terwujud. Basmar juga menghimbau agar cermat dalam proses sortir dan lipat surat suara, serta memastikan jumlah logistik sebelum didistribusikan.