Bandungan– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan evaluasi pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Tahun 2024 yang telah berlangsung secara kondusif. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, mulai 15 hingga 17 April 2025, di Griya Persada Convention & Resort, Bandungan, Kabupaten Semarang.
Evaluasi ini diikuti oleh seluruh KPU dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah serta dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perwakilan akademisi, lembaga pemantau pemilu, Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Jawa Tengah, dan pejabat KPU Provinsi Jawa Tengah dari masa jabatan 2003 hingga 2023.
Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah, Handi Tri Ujiono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan Pilkada di Jawa Tengah berjalan dengan baik dan sesuai jadwal.
“Hari ini kami melaksanakan evaluasi untuk tiga hari ke depan. Pelaksanaan pilkada secara umum kondusif, aman, dan menghasilkan para pemimpin yang telah dilantik pada Februari 2025. Kami apresiasi kerja keras semua pihak yang terlibat,” ujar Handi.
Sementara itu, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin dalam arahannya menekankan pentingnya memahami dinamika lokal dalam pelaksanaan pilkada serentak yang tahun ini berlangsung bersamaan dengan pemilu nasional.
“Tiap daerah memiliki tantangannya sendiri. Pemilu dan Pilkada di tahun yang sama merupakan beban yang berat, namun seluruh jajaran KPU di Jawa Tengah telah menunjukkan kerja luar biasa,” kata Afifuddin.
Kegiatan ini juga menghadirkan sejumlah narasumber dari unsur TNI, Polri, media, akademisi, dan legislatif. Di antaranya Mayor Inf Dendi Nurwidiyansyah (Kodam IV/Diponegoro), AKBP Agus Puryadi (Polda Jateng), Mohammad Saleh (Wakil Ketua DPRD Jateng), Setiawan Hendra Kelana (PWI Jateng), dan Dr. Fitriyah (akademisi).
Topik pembahasan mencakup evaluasi teknis pelaksanaan pilkada, analisis keamanan, peran media, serta pentingnya efisiensi dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pilkada.
Hari pertama ditutup dengan pengarahan dari Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat yang menyoroti keberhasilan pengelolaan anggaran oleh KPU Jateng.
“Kegiatan KPU Jateng sangat padat, padahal tahapan pilkada sudah selesai. Namun pengelolaan anggaran mereka berjalan baik dan bisa menjadi contoh bagi KPU kabupaten/kota,” ujar Yulianto.
Memasuki hari kedua, kegiatan berlanjut dengan pemaparan dari jajaran Anggota dan Sekretaris KPU Provinsi Jawa Tengah.
Evaluasi ini ditutup dengan malam apresiasi bertajuk Luwih Becik Luwih Nyenengke Award, sebagai bentuk penghargaan bagi KPU kabupaten/kota yang menunjukkan kinerja terbaik selama pelaksanaan Pilkada 2024.