Berita Terkini

Pemantauan Pemilu 2024: KPU Jateng dan Pemerintah Provinsi Bersinergi Jaga Kondusifitas

KPU Provinsi Jawa Tengah turut serta dalam kegiatan Pemantauan Menghadapi Pemilu 2024 yang diselenggarakan oleh Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Tengah. Acara ini berlangsung pada Jumat, 2 Februari 2024, di Ruang Rapat lantai 5 Gedung B Setda Provinsi Jawa Tengah.Hadir dalam kegiatan ini adalah PJ. Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Nana Sudjana A.S., M.M, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Assisten 1, 2, 3 Setda Provinsi Jawa Tengah, Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Tengah, KPU Provinsi Jawa Tengah, Bawaslu Provinsi Jawa Tengah, dan Tim Pemantau Unsur Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Tengah. Dalam sambutannya, PJ Gubernur Nana Sudjana menekankan pentingnya menjaga kelancaran pelaksanaan Pemilu 2024. "Dalam hitungan hari, masyarakat akan mengikuti pesta demokrasi untuk memilih presiden, wakil presiden, dan anggota legislatif. Nana Sudjana menyatakan bahwa indikator kesuksesan pelaksanaan pemilu melibatkan partisipasi masyarakat yang tinggi, kelancaran setiap tahapan pemilu, terjaganya iklim kondusif, serta pemerintahan dan pelayanan masyarakat yang tetap berjalan tanpa gangguan." ungkapnya. Selain itu, Nana Sudjana juga mengingatkan tentang masa kampanye dan masa tenang yang akan segera dijalani. Masa tenang merupakan waktu kritis dan penyelenggara harus memastikan distribusi logistik dan persiapan lainnya telah dilakukan dengan baik. Pemda juga diharapkan untuk siaga memberikan dukungan dan fasilitasi sesuai regulasi. Nana Sudjana juga memberikan pesan kepada pemantau pemilu, terutama unsur OPD Provinsi Jawa Tengah. "Lakukan pemantauan kesiapan pemilu secara menyeluruh, mengidentifikasi potensi kejadian, menjaga netralitas dan integritas, serta berkoordinasi efektif dengan semua pihak terkait. Dukungan penuh diharapkan diberikan jika terdapat perkembangan politik di daerah yang memerlukan penanganan segera, dengan mengutamakan kepentingan publik dan menjaga nama baik Provinsi Jawa Tengah." imbuhnya.  Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, Kadiv. Sosdiklihparmas, Akmaliyah, juga memberikan informasi bahwa pemilih yang terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) dapat mengajukan pindah memilih dengan alasan tertentu. Batas waktu pindah TPS adalah H-7 sebelum hari pencoblosan, dengan empat alasan pindah pilih, salah satunya untuk melaksanakan tugas. "Berkaitan dengan pemantauan, bapak ibu bisa masih mengurus pindah memilih dengan alasan bertugas di tempat lain, harapannya bapak ibu tetap menggunakan hak pilihnya di TPS tujuan." ungkapnya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pemilu 2024 dapat berjalan dengan sukses, tertib, dan memberikan hasil yang mewakili suara masyarakat Jawa Tengah.

KPU Gandeng Mahasiswa UNISSULA dalam Sinergi Memperkuat Partisipasi Pemilih Pemula dan Muda

Semarang, 1 Februari 2024-KPU Provinsi Jawa Tengah aktif dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu Serentak 2024. Dalam upaya tersebut, KPU Jateng menghadiri kegiatan Sosialisasi Pemilu 2024 dengan menggelar Nonton Bareng Film "Kejarlah Janji" di Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang pada Kamis, 1 Februari 2024. Acara tersebut diselenggarakan oleh KPU Republik Indonesia dan dihadiri oleh 400 mahasiswa/i dari berbagai fakultas UNISSULA Semarang. Kegiatan bertujuan untuk memperkuat hubungan antar lembaga pemerintah, non-pemerintah, dan lembaga kemasyarakatan, serta mendorong partisipasi aktif pemilih muda dan pemilih pemula pada Pemilu Serentak 2024.Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, Kadiv. Sosdiklihparmas, Akmaliyah, turut hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, Akmaliyah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu strategi KPU untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, khususnya pemilih usia millenial dan gen-z yang mencapai 52,88% di Jawa Tengah. Akmaliyah berharap bahwa melalui film "Kejarlah Janji", para pemilih, terutama generasi muda, dapat mengubah paradigma berpikirnya. "Film ini diharapkan mampu memberikan pelajaran berharga kepada pemilih muda dan pemula sebagai generasi penerus bangsa," ucapnya.Selain itu, Akmaliyah mengajak seluruh pemilih untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak dan menolak politik uang secara tegas. "Partisipasi aktif dan pilihan bijak kita akan membentuk masa depan demokrasi Indonesia," tandasnya. Kegiatan ini menjadi langkah konstruktif dalam menciptakan sinergitas dan kolaborasi antarlembaga serta membangun kesadaran pemilih akan pentingnya peran mereka dalam menentukan arah bangsa melalui Pemilu Serentak 2024.

Nobar Film "Kejarlah Janji", Anggota KPU Jateng Basmar Perianto Amron Ajak Siswa SMA Cerdas Memilih

Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, Basmar Perianto Amron menghadiri kegiatan Sosialisasi Pemilu 2024, Nonton Bareng Film Pemilu "Kejarlah Janji" yang diselenggarakan oleh KPU RI di SMA N 1 Semarang. Acara ini diikuti oleh 300 siswa/siswi SMAN 1 Semarang yang masuk ke dalam kategori Pemilih Muda pada hari Rabu, 31 Januari 2024. Hadir sebagai Narasumber, Basmar menyampaikan makna pemilu dan tujuannya, menekankan bahwa melalui pemilu, masyarakat turut berpartisipasi demi kemajuan bangsa. Basmar menguraikan berbagai aspek pemilu 2024, mulai dari Calon Presiden dan Wakil Presiden, Partai Politik, hingga Calon Anggota DPD dan menekankan pentingnya peran peserta pemilu yang yang mencalonkan diri untuk dipilih oleh masyarakat. Sebagai bagian dari himbauannya, Basmar memberikan pesan kepada siswa agar tidak menerima money politik dalam bentuk apapun serta mengingatkan untuk tidak mudah terpengaruh oleh berita hoaks yang dapat menyudutkan salah satu pihak. Dengan penekanan pada edukasi pemilu, Basmar Amron berharap agar generasi muda dapat memahami dan menggunakan hak pilihnya secara bijak, menjadikan pemilu sebagai sarana integrasi bangsa.

KPU Jateng Hadiri Kunker Komite III DPD RI, Bahas Implementasi Kurikulum P5 di Sekolah

Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, Basmar Perianto Amron menghadiri Kunjungan Kerja Komite III DPD RI Dalam Rangka Invetarisasi Materi Pengawasan UU Nomor 20 Tahum 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Terkait Implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), Khususnya Pendidikan Politik Terhadap Pemilih Pemula di Kantor DPD RI Provinsi Jawa Tengah, Rabu 31 Januari 2023. Forum yang dihadiri oleh Perwakilan dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA/SMK, Bawaslu, serta Dinas Pendidikan Jawa Tengah ini, menjadi wadah penting dalam konteks implementasi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Fokus utama dari projek ini adalah pendidikan pemilu terhadap pemilih pemula. Basmar Perianto Amron, dalam kesempatan tersebut, menggarisbawahi peran krusial KPU sebagai Penyelenggara pemilu dalam memastikan Pemilu yang berkualitas. Basmar menjelaskan bahwa KPU memiliki kewajiban untuk melaksanakan kegiatan pendidikan pemilih, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat seputar proses pemilu. Dalam upaya mewujudkan pemilu yang berkualitas, KPU, baik di tingkat Kab/Kota, Provinsi, maupun KPU RI telah menginisiasi kegiatan pendidikan pemilih melalui fasilitas bernama Rumah Pintar Pemilu (RPP). RPP ini dirancang sebagai tempat pembelajaran terbuka bagi masyarakat umum, sehingga dapat lebih memahami dan terlibat dalam proses pemilu. Basmar juga memberikan saran konstruktif terkait kurikulum Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dan mendorong agar KPU dapat dilibatkan secara aktif dalam pelaksanaan kurikulum tersebut. Dengan melibatkan KPU, diharapkan kurikulum P5 dapat lebih efektif dalam membangun kesadaran politik dan kepemiluan di kalangan Pelajar sebagai Pemilih Muda.

Nonton Bareng Film "Kejarlah Janji", KPU Jateng Sosialisasi ke UKSW

Salatiga, 30 Januari 2024 – Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah, Akmaliyah hadir di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga untuk turut serta melakukan sosialisasi Pemilu 2024 dalam rangkaian kegiatan “Sosialisasi Pemilu 2024, Nonton Bareng Film "Kejarlah Janji" yang diselenggarakan oleh KPU RI. Kegiatan ini diikuti oleh 300 orang yang terdiri dari mahasiswa dan civitas akademi UKSW. Wakil Rektor Bidang Pengajaran, Akademi, dan Kemahasiswaan UKSW, Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu, S.Pd., M.Sc, menyambut baik inisiatif KPU RI dalam menyelenggarakan sosialisasi tersebut. Dalam kesempatan ini, Ferdy mengucapkan terima kasih kepada KPU atas fasilitas yang diberikan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa terkait Pemilu 2024 dan berharap sosialisasi semacam ini, terutama melalui nonton bareng film, dapat memberikan pengetahuan yang lebih baik kepada masyarakat, sehingga Pemilu dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Akmaliyah memberikan penjelasan rinci tentang seluruh tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 dan menjelaskan bahwa tahapan Pemilu sudah dimulai sejak 20 bulan sebelum hari pemungutan suara, yang jatuh pada tanggal 14 Februari 2024. Penjelasan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para peserta, khususnya mahasiswa, tentang proses demokrasi dan betapa pentingnya peran mereka dalam menjaga integritas pemilihan. Sosialisasi Pemilu 2024 dengan nonton bareng film "Kejarlah Janji" di UKSW Salatiga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama segmen pemilih pemula dan pemilih muda di Kota Salatiga, Jawa Tengah, untuk aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi dan memberikan suara mereka dalam pemilihan yang akan datang.

Sosialisasi Pemilu 2024, Nonton Bareng Film Pemilu "Kejarlah Janji"

Kadiv. Sosdiklihparmas, Akmaliyah, menghadiri kegiatan Sosialisasi Pemilu 2024 yang diselenggarakan KPU RI. Sosialisasi Pemilu kali ini bertajuk Sosialisasi Pemilu 2024, Nonton Bareng Film Pemilu "Kejarlah Janji" diselenggarakan di UNS Tower, Surakarta. Acara ini diikuti oleh 700 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) pada hari Senin, 29 Januari 2024. Hadir sebagai Narasumber, Akmaliyah menyoroti pentingnya peran KPU dalam melaksanakan sosialisasi pendidikan pemilih. Sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, KPU memiliki tugas, wewenang, dan kewajiban untuk memberikan edukasi kepemiluan kepada masyarakat. Dalam upaya memberikan pendidikan pemilih kepada Pemilih Milenial, Akmaliyah menjelaskan bahwa KPU tengah berfokus menciptakan strategi sosialisasi yang "out of the box". Salah satu langkah yang diambil adalah mengadakan kegiatan nonton bareng film "Kejarlah Janji," yang menargetkan Pemilih Milenial dimana jumlahnya mencapai 52% dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024, KPU berharap dapat lebih efektif dalam menyampaikan makna dan pesan Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa. Akmaliyah mengajak peserta untuk menggunakan hak pilih dengan bijak, memahami tanggung jawab sebagai warga negara, dan berkontribusi dalam proses demokrasi.